Anemia merupakan kondisi tubuh kekurangan sel darah merah dari nutrisi zat besi yang kurang cukup.
Kondisi ini membutuhkan asupan bergizi yang dapat mengembalikan sel darah merah di dalam tubuh agar cukup.
Jika dibiarkan saja maka anemia akan berdampak buruk bagi kesehatan yang akan cepat lelah, mengantuk, hingga sakit kepala yang diakibatkan aliran oksigen dalam darah tidak lancar.
Beberapa makanan yang harus diperhatikan untuk mencegah anemia yang mengandung zat besi dan nutrisi penting untuk membantu pembentukan sel darah merah baru.
Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan agar terhindar dari anemia akibat kadar hemoglobin rendah.
Makanan kaya zat besiKonsumsi zat besi yang cukup yang bersumber dari telur, daging merah, unggas, kerang, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau gelap.
National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan konsumsi 8 miligram per hari zat besi untuk pria dan 18 miligram untuk wanita dewasa.
Untuk ibu hamil dapat mengonsumsi 27 miligram dan untuk lansia serta ibu menyusui sebanyak 8-9 miligram.
Konsumsi vitamin B12 dan folatAnemia dapat disebabkan juga kekurangan vitamin B12 dan folat yang merupakan nutrisi penting dalam pembentukan sel darah merah dan banyak terdapat dalam produk hewani seperti ikan, daging, unggas, kuning telur, dan susu.
Untuk folat terdapat dalam kacang-kacangan, lentil, asparagus, brokoli, bayam, dan kubis brussel.
Perbanyak vitamin CVitamin C yang cukup dapat membantu tubuh menyerap dengan sempurna zat besi yang dapat ditemukan pada suplemen dan buah-buahan seperti mangga, kiwi, jeruk, jambu biji, paprika, brokoli, dan tomat.
Hindari minum teh dan kopi saat makanHindari meminum kopi dan teh saat sedang makan karena mengandung zat polifenol dan tanin yang dapat mengganggu proses penyerapan zat besi di tubuh.
WIBI PUTRI R.
| E HealthZine