Seiring kemajuan teknologi pembayaran dan transaksi jual-beli lainnya tak hanya dapat digunakan dengan uang tunai.
Kini pembayaran dapat dilakukan lebih mudah dengan menggunakan e-wallet.
Berdasarkan data perusahaan teknologi finansial (fintech) Xendit, e-wallet menjadi platform pembayaran digital terpopuler pada tahun 2021.
Dari 150 juta lebih transaksi digital yang diproses Xendit, 43 persen transaksi keuangan menggunakan e-wallet.
Dilansir dari Antara, e-wallet atau dompet digital merupakan layanan elektronik yang berfungsi mempermudah proses transaksi yang berhubungan dengan uang, serta menyimpan datanya.
Transaksi yang dapat dilakukannya pun bermacam-macam, mulai dari transfer, pengisian pulsa, pembayaran listrik, pengisian saldo di market place dan lainnya.
Dengan hadirnya e-wallet mempermudah manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut tanpa harus antre di bank maupun ATM.
Selain itu dengan e-wallet juga dapat digunakan sebagai tempat menyimpan uang atau menabung.
Caranya cukup top-up atau mengisi sejumlah uang yang ingin disimpan agar tidak bisa diambil secara tunai.
Di Indonesia sendiri sudah terdaftar berbagai macam e-wallet seperti ovo, shopeepay, dana, jenius, gopay, Isaku, dan lainnya.
Untuk dapat top-up e-wallet pun sangat mudah untuk dilakukan, yaitu dapat diisi melalui ATM, ritel modern, maupun m-banking sesuai pilihan yang diinginkan.
Bila ingin top-up melalui ritel modern caranya sangat mudah.
Hanya perlu mendatangi ritel modern terdekat dan mengatakan pada kasir bahwa Anda ingin top-up e-wallet yang Anda inginkan, dengan menyebutkan nomor telepon Anda.
Lalu berikan uang tunai atau bayar dengan kartu debit, dan biaya admin (bila ada) sesuai yang disebutkan kasir.
ANNISA FIRDAUSI Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.